Kendaraan dari Rombongan Wakil Bupati Sumenep Sungkono Sidik, menabrak seorang anggota TNI, pengendara sepeda motor di jalan Raya Larangan, Pamekasan, Madura, pada Rabu pagi dan menyebabkan korban luka2. Korban yang bernama Suyadi, adalah anggota TNI dari Kodim 0827 Sumenep. Kecelakaan lalu lintas ini terjadi di depan SMA PGRI Larangan, sekitar 17 kilometer dari kota Pamekasan. Korban yang mengalami luka di bagian kepala, dan dadanya lebam karena terbentur tiang telepon dan kini yang bersangkutan telah di rawat di Puskesmas Talang Siring. Saat terjadinya tabrakan, rombongan para pejabat pemkab Sumenep ini tidak ada yang berhenti dan membiarkan korban terkapar di jalan raya.
"namun sesampainya di depan Polsek Tlanakan, rombongan di cegat, dan kini kasusnya sudah ditangani oleh bagian Polantas Polres Pamekasan," Kapolsek tidak menjelaskan secara detail jenis mobil rombongan Wakil Bupati Sumenep yang menabrak pengendara sepeda motor yang merupakan anggota TNI itu, karena sedang berada dalam forum rapat.
"Yang jelas, penabrak sudah kami tangkap tadi dan sudah kami serahkan ke Polantas dan saat ini dilakukan pemeriksaan," Menurut sejumlah warga di sekitar lokasi tempat kejadian perkara, peristiwa terjadinya kecelakaan lalu lintas itu terjadi, saat anggota TNI tersebut melaju dari arah timur di Jalan Raya Larangan dan Saat ada suara patwal, anggota ini pun menepi dan berhenti sejenak, tetapi tiba-tiba ditabrak oleh salah satu kendaraan rombongan hingga membentur tiang telepon. "namun Rombongan itu tidak ada yang berhenti. Mereka tidak mempedulikan pengendara yang ditabrak ini," kata salah seorang warga yang sempat melihat secara langsung kejadian itu, Sahawi namanya. Warga yang mengetahui kejadian ini lalu menelpon aparat kepolisian dan menginformasikan adanya peristiwa kecelakaan lalu lintas tersebut, hingga akhirnya rombongan mobil para pejabat itu dihentikan di depan kantor Mapolsek Tlanakan. Rombongan Wakil Bupati Sumenep Sungkono Sidik ini rencananya akan menghadiri pertemuan bupati se-Madura di pendopo Pemkab Sampang bersama Badan Pengembangan Wilayah Suramadu.