seorang polisi bernama Norman Kamaru sedang menghibur rekan tugasnya yang sedang mengalami masalah. Caranya norman menghibur? Dengan mengunggah sebuah video singkat yang menampilkan nyanyian dan tarian dan dia pun menirukan tarian dan nyanyian bintang film India Shahrukh Khan yang berjudul “Chaiya chaiya”. Entah dari mana awalnya, klip video itu cepat beredar luas di internet. Mereka yang menonton video ini rata-rata mengomentari kemampuan Norman dari Gorontalo menghibur dan membuat orang tergelak. Sentimen yang muncul buat Norman justru positif. Institusi kepolisian awalnya cukup aprehensif menangani viral video Norman. Ketika muncul kemungkinan bahwa Norman akan dijatuhi sanksi atas perilakunya itu, masyarakat pun menolak.
Karena Alasannya, hukuman seharusnya diberikan pada polisi dengan pelanggaran hukum jelas, bukan pada seseorang seperti Norman yang sedang iseng menghibur. Video Norman pun mulai dibahas oleh infotainment dan tayangan berita. Dan muncullah seorang (lagi) bintang baru dari dunia maya. Briptu Norman Kamaru lalu dibawa ke Jakarta. Ia diarak dan ‘dipamerkan’ ke berbagai kantor kepolisian, stasiun, dan acara televisi. Manggung di berbagai tempat, ia masih terus membawakan ‘tarian’ “Chaiya Chaiya”. Kemudian diketahui bahwa Norman ternyata memiliki kemampuan menyanyi. Ia pun didapuk rekaman. Masyarakat sepertinya tak bosan-bosan dengan Norman Kamaru. Ketika kembali ke Gorontalo, Norman dielu-elukan dan diarak dengan panser. Ketika masyarakat mulai lupa akan Briptu Norman, ia muncul lagi ke permukaan. Kali ini karena Norman memilih mundur dari kesatuannya. Alasannya, ia ingin lebih bebas berkarir di dunia hiburan tanpa harus terikat akan kewajibannya pada sebuah institusi kepolisian.